WOW!! Obat Virus Corona Mulai DITEMUKAN?
Khalayak sekarang ini tengah dicemaskan dengan banyaknya kasus virus corona (nCov) yang menjadi penyebab pneumonia misterius dari Wuhan, China semenjak akhir tahun 2019 yang lalu.
Coronavirus atau virus corona adalah termasuk dalam keluarga besar virus yang menimbulkan infeksi dimulai dari flu biasa sampai SARS.
Umumnya virus tersebut menimbulkan gejala pilek, menyebabkan infeksi hidung, sinus hingga tenggorokan bagian atas.
Selain dapat menyebabkan kematian, ketakutan publik kian nyata karena penularan virus yang belakangan ini diketahui tidak hanya terjadi antara hewan dan manusia akan tetapi penularan dapat terjadi yaitu antar manusia dengan manusia.
Dalam hal penularan coronavirus antara manusia ke manusia, penyakit tersebut bisa menyebar lewat batuk serta bersin, kontak secara pribadi dengan seseorang yang terkena infeksi, nyentuh permukaan yang terkena infeksi dan selanjutnya menyentuh mata, hidung, mulut, dan bahkan lewat kontaminasi tinja.
Berbagai penelitian yang berusaha menemukan cara mengobati virus corona pun dilakukan.
Baik itu penelitian untuk menemukan vaksin untuk virus corona ataupun obat virus corona lainnya.
Berikut ini beberapa data yang kami kumpulkan mengenai titik terang dalam menemukan obat virus coronavirus ini, antara lain :
Zhong Nanshan ialah peneliti pertama yang telah menemukan sindrom pernapasan akut parah coronavirus SARS dan pernah menjadi wabah di dunia tahun 2002 yang lalu bersama 6 tim ahli yang lainnya.
Ia bersama timnya yang terdiri atas 6 ahli yang lainnya, sudah menghasilkan sejumlah wawasan yang sangat vital mengenai wabah tersebut.
Menurut Li Lanjuan, virus corona Wuhan mempunyai Achilles Heel, yang sebetulnya bisa dibunuh.
Menurut penelitian tim, terungkap bahwa virus corona Wuhan ini tidak bisa bertahan hidup di temperatur di atas 57 derajat Celcius serta akan mati pada lingkungan yang seperti itu dalam jangka waktu Setengah jam.
Tidak cuma itu, menurut dia campuran etanol 75 persen, eter, desinfektan dan juga asam peroksiasetat dengan kandungan klorin pun terbukti efektif untuk menumpas virus tersebut.
BACA JUGA : Apa Itu Virus Corona ? Semua Hal Tentang Penyakit Ini
Zhong Nanshan yaitu kepala tim ahli di Beijing pada hari Sabtu, 25 Januari 2020 lalu menyatakan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi virus corona Wuhan telah tersedia serta dalam kondisi yang aman.
Walau obat ini telah tersedia tetapi menurut Zhong Nanshan keefektifan penggunaannya masih diragukan serta masih butuh pembuktian lagi.
Menurut Zhong Nanshan yaitu hal terefektif yang bisa dilakukan sekarang ini ialah melakukan deteksi dini kemudian mengkarantina penderita yang tertular.
3 rumah sakit di Beijing telah ditunjuk buat menangani kasus virus korona ini. Rumah sakit itu meliputi Rumah Sakit Youan Beijing, Pusat Medis No 5 Rumah Sakit Umum PLA, dan Rumah Sakit Ditan Beijing.
Dikabarkan rumah sakit itu sudah mulai memakai terapi pengobatan pasien HIV/AIDS buat mengobati penderita yang terkena infeksi virus korona.
Kedua obat itu ialah antiretroviral yang berguna dalam menghambat kemampuan HIV dalam berikatan dengan sel sehat serta bereproduksi, juga sering dipakai untuk kombinasi dalam pengobatan penyakit.
Akan tetapi para ahli di Cina daratan yang berasal dari berbagai lembaga penelitian medis juga menyatakan bahwa tak ada metode pengobatan yang terbukti manjur dalam mengobati penyakit virus corona novel ini.
Yulianto Prabowo yaitu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan bahwa di dalam keadaan paling kritis, orang yang terserang virus corona akan membuat temperatur tubuhnya akan naik secara drastis lebih dari 38 derajat celcius.
Dia juga memastikan bahwa coronavirus belum bisa diobati memakai penanganan secara medis apapun juga.
Walaupun begitu, dia pun mengatakan sebetulnya virus corona yang memasuki tubuh manusia bisa mati dalam kurun waktu Lima Sampai Tujuh hari.
Karena dengan sistem kekebalan tubuh yang cukup bagus, virus corona tidak gampang tersebar ke semua bagian tubuh.
Jadi agar sistem imun tubuh meningkat, maka seseorang mesti mengkonsumsi makanan yang cukup, perbanyak beristirahat serta minumlah suplemen vitamin tambahan supaya tubuh tetap fit.
Akan tetapi, kadang kala tanpa demam. Pada kasuspenyakit yang sudah parah, infeksi bisa semakin buruk dan menjadi penyakit pneumonia, gagal ginjal, sindrom pernapasan akut kronis, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Anda seharusnya waspada khususnya bila anda baru kembali dari Wuhan ataupun daerah lain di negara China, atau melakukan kontak langsung dengan siapapun yang belum lama ini melakukan perjalanan ke China.
Pantaulah kesehatan Anda selama 14 hari guna melihat apakah masih ada gejalanya dan juga secepatnya pergi ke rumah sakit sebab rumah sakit mempunyai tes yang lebih akurat dalam mendiagnosa penyakit anda. Atau Anda dapat juga langsung memeriksakan diri ke Dokter.
BACA JUGA : Gejala Virus Corona Yang Wajib Anda Ketahui
Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan juga air hangat, ingatlah agar menggosok tangan sekurang-kurangnya 20 detik.
Pakailah sanitiser yang berbasis alkohol bila air tak tersedia selanjutnya tutupi mulut serta hidung pada saat batuk ataupun bersin memakai tisu. Buanglah tisu tersebut ke dalam keranjang sampah.
Jagalah jarak Anda minimal 6 kaki dari siapa saja yang sedang sakit ataupun batuk dan juga selalu masak masakan dengan cara yang benar dan sehat.
Para ahli menganjurkan bahwa masker bedah sangat efektif untuk pencegahan penyebaran virus corona Wuhan daripada masker N95, berdasarkan laporan dari Straits Times.
Laporan itu mengatakan bahwa masker bedah penggunaannya lebih praktis dikarenakan dapat membantu dalam memblokir tetesan oleh partikel besar yang memerciki sampai ke mulut dan juga hidung pengguna atau sebaliknya.
Masker N95 yang sebelumnya dipakai untuk keadaan kabut asap dan pada saat digunakan memakai betul, masker semestinya susah bagi orang dalam bernapas.
Bila bernafas dengan nyaman saat menggunakan masker N95, maka anda salah menggunakannya serta tak ada perlindungan.
Coronavirus atau virus corona adalah termasuk dalam keluarga besar virus yang menimbulkan infeksi dimulai dari flu biasa sampai SARS.
Umumnya virus tersebut menimbulkan gejala pilek, menyebabkan infeksi hidung, sinus hingga tenggorokan bagian atas.
Selain dapat menyebabkan kematian, ketakutan publik kian nyata karena penularan virus yang belakangan ini diketahui tidak hanya terjadi antara hewan dan manusia akan tetapi penularan dapat terjadi yaitu antar manusia dengan manusia.
Dalam hal penularan coronavirus antara manusia ke manusia, penyakit tersebut bisa menyebar lewat batuk serta bersin, kontak secara pribadi dengan seseorang yang terkena infeksi, nyentuh permukaan yang terkena infeksi dan selanjutnya menyentuh mata, hidung, mulut, dan bahkan lewat kontaminasi tinja.
Berbagai penelitian yang berusaha menemukan cara mengobati virus corona pun dilakukan.
Baik itu penelitian untuk menemukan vaksin untuk virus corona ataupun obat virus corona lainnya.
Berikut ini beberapa data yang kami kumpulkan mengenai titik terang dalam menemukan obat virus coronavirus ini, antara lain :
1. Obat Virus Corona Yang Dapat Memberantas Coronavirus
Dalam ketakutan mengenai wabah virus corona novel tersebut, Director of the State Key Laboratory for Diagnosis and Treatment of Infectious Diseases, yang bernama Li Lanjuan, mengeklaim sudah mempelajari tentang virus Wuhan bersama dengan Zhong Nanshan.Zhong Nanshan ialah peneliti pertama yang telah menemukan sindrom pernapasan akut parah coronavirus SARS dan pernah menjadi wabah di dunia tahun 2002 yang lalu bersama 6 tim ahli yang lainnya.
Ia bersama timnya yang terdiri atas 6 ahli yang lainnya, sudah menghasilkan sejumlah wawasan yang sangat vital mengenai wabah tersebut.
Menurut Li Lanjuan, virus corona Wuhan mempunyai Achilles Heel, yang sebetulnya bisa dibunuh.
Menurut penelitian tim, terungkap bahwa virus corona Wuhan ini tidak bisa bertahan hidup di temperatur di atas 57 derajat Celcius serta akan mati pada lingkungan yang seperti itu dalam jangka waktu Setengah jam.
Tidak cuma itu, menurut dia campuran etanol 75 persen, eter, desinfektan dan juga asam peroksiasetat dengan kandungan klorin pun terbukti efektif untuk menumpas virus tersebut.
BACA JUGA : Apa Itu Virus Corona ? Semua Hal Tentang Penyakit Ini
2. Obat HIV/AIDS efektif dalam mengobati penderita virus corona novel
Menurut pernyataan Komisi Kesehatan Kota Beijing yaitu dari kabar yang telah beredar mengatakan bahwa obat anti-AIDS sudah dipakai dan telah terbukti cukup efektif untuk mengatasi virus corona ini.Zhong Nanshan yaitu kepala tim ahli di Beijing pada hari Sabtu, 25 Januari 2020 lalu menyatakan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi virus corona Wuhan telah tersedia serta dalam kondisi yang aman.
Walau obat ini telah tersedia tetapi menurut Zhong Nanshan keefektifan penggunaannya masih diragukan serta masih butuh pembuktian lagi.
Menurut Zhong Nanshan yaitu hal terefektif yang bisa dilakukan sekarang ini ialah melakukan deteksi dini kemudian mengkarantina penderita yang tertular.
3 rumah sakit di Beijing telah ditunjuk buat menangani kasus virus korona ini. Rumah sakit itu meliputi Rumah Sakit Youan Beijing, Pusat Medis No 5 Rumah Sakit Umum PLA, dan Rumah Sakit Ditan Beijing.
Dikabarkan rumah sakit itu sudah mulai memakai terapi pengobatan pasien HIV/AIDS buat mengobati penderita yang terkena infeksi virus korona.
Kedua obat itu ialah antiretroviral yang berguna dalam menghambat kemampuan HIV dalam berikatan dengan sel sehat serta bereproduksi, juga sering dipakai untuk kombinasi dalam pengobatan penyakit.
Akan tetapi para ahli di Cina daratan yang berasal dari berbagai lembaga penelitian medis juga menyatakan bahwa tak ada metode pengobatan yang terbukti manjur dalam mengobati penyakit virus corona novel ini.
3. Coronavirus Diklaim Bisa Mati Dalam kurun waktu 7 Hari
Dinas Kesehatan di Jawa Tengah mengatakan bahwa virus corona yang menular di tubuh manusia dapat mengakibatkan terjadinya peradangan saluran pernafasan.Yulianto Prabowo yaitu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan bahwa di dalam keadaan paling kritis, orang yang terserang virus corona akan membuat temperatur tubuhnya akan naik secara drastis lebih dari 38 derajat celcius.
Dia juga memastikan bahwa coronavirus belum bisa diobati memakai penanganan secara medis apapun juga.
Walaupun begitu, dia pun mengatakan sebetulnya virus corona yang memasuki tubuh manusia bisa mati dalam kurun waktu Lima Sampai Tujuh hari.
Karena dengan sistem kekebalan tubuh yang cukup bagus, virus corona tidak gampang tersebar ke semua bagian tubuh.
Jadi agar sistem imun tubuh meningkat, maka seseorang mesti mengkonsumsi makanan yang cukup, perbanyak beristirahat serta minumlah suplemen vitamin tambahan supaya tubuh tetap fit.
Gejala Virus Corona
Gejala virus corona atau Virus Wuhan (2019-nCoV) ini termasuk dalam gejala pernafasan umum seperti misalkan batuk kering, kesulitan bernafas, demam, dan sesak nafas.Akan tetapi, kadang kala tanpa demam. Pada kasuspenyakit yang sudah parah, infeksi bisa semakin buruk dan menjadi penyakit pneumonia, gagal ginjal, sindrom pernapasan akut kronis, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Anda seharusnya waspada khususnya bila anda baru kembali dari Wuhan ataupun daerah lain di negara China, atau melakukan kontak langsung dengan siapapun yang belum lama ini melakukan perjalanan ke China.
Pantaulah kesehatan Anda selama 14 hari guna melihat apakah masih ada gejalanya dan juga secepatnya pergi ke rumah sakit sebab rumah sakit mempunyai tes yang lebih akurat dalam mendiagnosa penyakit anda. Atau Anda dapat juga langsung memeriksakan diri ke Dokter.
BACA JUGA : Gejala Virus Corona Yang Wajib Anda Ketahui
Pencegahan Virus Corona
Guna melindungi diri bahkan dari virus apapun juga, pastikan Anda menjaga kebersihan.Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan juga air hangat, ingatlah agar menggosok tangan sekurang-kurangnya 20 detik.
Pakailah sanitiser yang berbasis alkohol bila air tak tersedia selanjutnya tutupi mulut serta hidung pada saat batuk ataupun bersin memakai tisu. Buanglah tisu tersebut ke dalam keranjang sampah.
Jagalah jarak Anda minimal 6 kaki dari siapa saja yang sedang sakit ataupun batuk dan juga selalu masak masakan dengan cara yang benar dan sehat.
Para ahli menganjurkan bahwa masker bedah sangat efektif untuk pencegahan penyebaran virus corona Wuhan daripada masker N95, berdasarkan laporan dari Straits Times.
Laporan itu mengatakan bahwa masker bedah penggunaannya lebih praktis dikarenakan dapat membantu dalam memblokir tetesan oleh partikel besar yang memerciki sampai ke mulut dan juga hidung pengguna atau sebaliknya.
Masker N95 yang sebelumnya dipakai untuk keadaan kabut asap dan pada saat digunakan memakai betul, masker semestinya susah bagi orang dalam bernapas.
Bila bernafas dengan nyaman saat menggunakan masker N95, maka anda salah menggunakannya serta tak ada perlindungan.
Posting Komentar untuk "WOW!! Obat Virus Corona Mulai DITEMUKAN?"