Apa Itu Virus Corona ? Semua Hal Tentang Penyakit Ini
Apa Itu Virus Corona?
Berikut merupakan pengertian Virus corona (coronavirus) atau banyak yang menyebutnya dengan virus korona adalah jenis dari penyakit zoonosis dengan penyebaran infeksi yaitu dari hewan kepada manusia.Terdapat setidaknya enam virus corona diidentifikasi bisa berpengaruh terhadap manusia serta menimbulkan gejala yang ringan sampai parah.
Dan keenam virus corona itu adalah:
- Coronavirus beta (OC43 dan HKU1)
- Alpha coronavirus (229E dan NL63)
- MERS-CoV (virus corona Pernafasan Timur Tengah)
- SARS-CoV (virus corona Sindrom Pernafasan Akut Parah)
Virus corona atau coronavirus adalah termasuk juga dalam keluarga virus yang umumnya membuat infeksi binatang, akan tetapi lama-kelamaan bisa berevolusi serta menyebar kepada manusia.
Coronavirus atau virus corona menyebabkan penyakit pneumonia. Tanda-tanda pertama yang dapat kelihatan di manusia yang terinfeksi virus ini ialah batuk, demam, serta sesak nafas, yang bisa berkembang jadi pneumonia.
Apa itu pneumonia ? Pneumonia adalah terjadinya infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan di kantong-kantong udara pada satu ataupun kedua paru-paru. Bagi pasien pneumonia, kumpulan kantung udara yang kecil pada ujung saluran pernafasan di dalam paru-paru atau alveoli dapat terjadi peradangan serta dipenuhi dengan cairan ataupun nanah. Alhasil, pasien akan mengalami batuk berdahak, sesak nafas, menggigil, atau demam.
Konfirmasi dari pejabat kesehatan masyarakat yaitu terdapat lebih 300 kasus yang disebabkan oleh virus corona baru, dengan diberikan label yaitu "2019-nCoV" di Negara China. Beberapa penderita kritis.
Pihak yang berwenang di China berkata banyak sekali penderita dengan sakit tersebut mulanya melakukan kontak langsung dengan makanan laut yang diperdagangkan di pasaran.
Penyebab dari penyebaran virus corona
Virus corona bisa tersebar lewat cairan yang terkena infeksi serta ditularkan ke orang lainnya lewat batuk ataupun bersin.Virus tersebut dapat menyebar ke udara lewat tetesan yang menyebar.
Penyebaran virus corona pun bisa karena bersentuhan dengan yang terkena infeksi, nyentuh benda ataupun permukaan yang terkena infeksi disertai dengan nyentuh hidung ataupun mulut dengan bersamaan.
Penyebaran virus corona ini sama halnya seperti flu
Sebagian besar virus corona tak membahayakan. Virus tersebut umumnya mengakibatkan penyakit pada saluran pernafasan bagian atas yang ringan, seperti halnya pilek biasa.Kebanyakan orang dapat terkena infeksi virus tersebut minimal satu kali di dalam hidupnya.
Meski virus corona terlihat lebih baik, akan tetapi untuk kebanyakan orang yang terkena infeksi tersebut, MERS dan strain SARS jauh lebih serius.
Jumlah kematian dari orang yang terkena infeksi SARS kira-kira 10 %, sementara itu mereka yang terkena infeksi MERS memiliki tingkat resiko kematian hingga 30 %.
Cuma saja apa yang tak diketahui sekarang ini ialah penggolongan terhadap virusnya.
Virus korona di manusia sangat umum menjangkit dari orang yang terkena infeksi kepada orang lainnya lewat berbagai macam cara.
Virus korona tersebut bisa menular secara gampang lewat udara melalui bersin dan batuk. Akan tetapi, dapat juga lewat kontak langsung di antaranya seperti bersalaman, nyentuh benda dan lain-lain.
Orang-orang di Amerika Serikat umumnya terkena infeksi virus corona ketika musim dingin dan musim gugur. Akan tetapi infeksinya bisa terjadi kapan pun sepanjang tahun.
Mayoritas orang dapat terkena infeksi satu ataupun lebih virus corona selama hidupnya.
Merujuk kepada wabah MERS dan SARS dimana penularannya melalui kontak binatang dengan manusia. SARS kemungkinan ditularkan dari kelelawar, sedangkan MERS lewat onta.
Gejala virus corona
Berikut ini adalah gejala yang ditimbulkan oleh virus korona, yaitu :- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung beringus
- Batuk
- Bersin
- Kelelahan
- Demam
Virus corona 229E dan NL63, OC43 dan HKU1 bisa menimbulkan gejala seperti halnya flu ringan sampai sedang.
Untuk SARS dan MERS bisa menimbulkan gejala yang cukup parah.
Hal ini karena bisa mengakibatkan permasalahan pada pernafasan yang cukup parah secara bersamaan dengan terjadinya diare, gagal ginjal, serta kematian penderita.
Cara Mencegah Virus Corona
Hingga kini pejabat kesehatan global masih belum memberikan rekomendasi pembatasan terhadap perdagangan ataupun perjalanan.Di samping itu, CDC bersama dengan WHO pun masih memonitor situasi menyangkut virus ini.
CDC memberikan rekomendasi orang yang melakukan perjalanan ke Wuhan China, mesti menghindari kontak langsung dengan binatang, pasar hewan, termasuk juga orang sakit.
Lebih jauh CDC menerangkan, guna mencegah virus bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan memakai sabun dan juga air, menghindari menyentuh mulut, mata, dan hidung serta menghindari orang sakit.
Warga China mengambil langkah dengan cara pemakaian masker buat melindungi diri terhadap virus tersebut.
Berikut ini rangkuman mengenai cara pencegahan virus corona, antara lain :
- Jauhi daerah berasap ataupun ngerokok.
- Jangan mengkonsumsi daging dan juga telor mentah.
- Menutup mulut sebelum bersin ataupun batuk.
- Minumlah obat secepatnya sesudah gejalanya timbul dan jangan sampai keadaannya jadi semakin parah
- Mencuci tangan sesudah batuk atau bersin.
- Melakukan istirahat dengan tepat
- Bila Anda yakin terkena infeksi, jangan kontak dekat dengan orang lain.
- Tinggalah jauh dari keramaian
Darurat kesehatan secara global ?
WHO mendefinisikan virus ataupun wabah dalam situasi gawat (Public Health Emergency of International Concern) bila virus itu berada di dalam katagori peristiwa yang luar biasa serius, tak biasa ataupun tak terduga.Direktur jenderal organisasi ini memiliki tanggung jawab buat menentukan suatu peristiwa apakah termasuk ke dalam situasi darurat kesehatan global atau tidak, sesudah pertemuan komite pakar kesehatan yang terkemuka. Komite akan memberi anjuran pada direktur jenderal mengenai gimana cara menangani wabah serta akan terus menyarankan selama masa darurat.
Mengeluarkan deklarasi situasi darurat memberi kewenangan kepada Direktur Jenderal WHO yaitu Tedros Adhanom Ghebreyesus, guna mengeluarkan rekomendasi, termasuk juga meminta negara-negara agar tidak menerapkan larangan pada perjalanan ataupun perdagangan apa saja, juga bisa meminta pertolongan dari luar buat mengumpulkan uang serta bantuan yang lainnya.
Terakhir kali WHO memberi pernyataan darurat kesehatan global ialah di tahun 2019 menyangkut wabah Ebola di Kongo timur yang menyebabkan lebih 2 ribu orang meninggal dunia. Organisasi tersebut pun berkata keadaan darurat global bagi virus Zika pada tahun 2016, flu babi H1N1 pada tahun 2009 serta wabah polio dan Ebola pada 2014.
Viralnya Virus Korona
Organisasi Kesehatan Dunia yaitu WHO akan menyelenggarakan panel para ahli di Jenewa, Swiss di hari Rabu 22 Januari 2020. Tujuannya memberi pertimbangan mengenai virus corona apakah masuk ke dalam katagori darurat kesehatan global atau tidak?Pertemuan ini terencana sesudah pejabat kesehatan global menyatakan, penyakit menyerupai SARS tersebut memiliki potensi menular dari orang kepada orang yang lainnya.
Penyakit yang umumnya menyerang paru-paru tersebut jadi viral sejak Januari 2020 awal, kemudian tersebar ke kawasan Wuhan, China. Ketika itu, sekurang-kurangnya terdapat 59 laporan kasus, dan tujuh pasien dalam keadaan serius.
Tidak cuma di China, virus tersebut juga tersebar ke wilayah Hong Kong. Otoritas setempat menyebutkan telah terdapat 30 orang dirawat di RUMAH SAKIT setelah datang dari Wuhan. Sebagian besar menunjukan tanda-tanda seperti halnya sedang sakit pilek.
Selain di Hong Kong, belum lama ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberi pernyataan pejabat kesehatan setempat telah mengkonfirmasi adanya kasus yang pertama virus corona misterius di Amerika Serikat yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Pejabat kesehatan pun sudah mengkonfirmasi kasus tersebut ditemukan di negara Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Thailand.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Virus Corona ? Semua Hal Tentang Penyakit Ini"