Gejala Virus Corona Yang Wajib Anda Ketahui
Virus Corona adalah virus yang termasuk di dalam keluarga besar virus yang mengakibatkan penyakit mulai dari flu biasa sampai penyakit parah, seperti misalkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Virus Corona atau juga disebut dengan Novel Coronavirus ini belum pernah sama sekali sebelumnya diidentifikasi di manusia.
Virus tersebut pada intinya pindah dari hewan ke manusia. Hal tersebut pun terjadi pada SARS di tahun 2002 di negara China dan MERS di negara Arab Saudi pada tahun 2012.
Oleh karena inilah banyak sekali media dalam negeri maupun luar negeri mengatakan Virus Corona memiliki gejala yang hampir menyerupai dengan SARS.
Terlebih lagi kasus yang pertama kali dari penyakit tersebut pun sama, yakni dari negara China.
Kasus penyakit pneumonia dikarenakan virus korona telah merebak di negara China menyongsong Tahun Baru Imlek. Saat ini penderita yang terkena infeksi penyakit tersebut sekitar 62 orang serta 2 di antaranya telah meninggal dunia.
Virus korona alias coronavirus ini bisa hingga menyebabkan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).
Beberapa tipe virus mengakibatkan penyakit yang tidak serius sampai Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) yang kronis.
Penularan virus tersebut dapat terjadi lewat udara, tersebar dengan jalan yang menyerupai selesma serta flu. Virus tersebut nyerang sistem pernafasan dan juga mengakibatkan lesi paru-paru.
BACA JUGA : Apa Itu Virus Corona ? Semua Hal Tentang Penyakit Ini
Ke dalam sebagian besar kasus, Anda tak akan sadar sedang terkena infeksi virus corona ataupun virus yang lainnya yang mengakibatkan flu.
Namun, infeksi virus korona dapat tersebar ke dalam saluran pernafasan bagian bawah yaitu paru-paru dan tenggorokan.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan pneumonia, khususnya bagi orang berusia lanjut, penyakit jantung ataupun sistem imun tubuh tubuhnya yang lemah.
Untuk mencegah terjadinya infeksi, Anda dapat menghindari pilek biasa dengan memakai sabun dan juga semprotan anti-bakteri yang berbahan dasar alkohol.
Seseorang pun seharusnya menghindari nyentuh hidung, mata, dan juga mulut mereka serta berusaha menghindari kontak secara langsung dengan seseorang yang terkena infeksi virus korona.
Para pejabat kesehatan Wuhan menyebutkan sekitar 41 orang mengalami sakit pneumonia dikarenakan virus korona di akhir pekan yang lalu. Dan seorang pria berumur 61 tahun wafat karena virus itu.
WHO masih melakukan konsultasi dengan otoritas kesehatan di Thailand dan juga China usai seorang turis yang asalnya dari China di Thailand dilaporkan terkena infeksi virus corona.
Eiji Hinoshita yaitu seorang pejabat bagian penyakit menular menyebutkan wisatawan tersebut sebelumnya nggak pernah ke pasar ikan yang ada di Wuhan yang mana dikaitkan dengan wabah pneumonia tersebut. Berarti, ada kemungkinan ia sempat melakukan kontak dekat dengan penderita pneumonia.
Menjalankan praktek pernafasan dasar serta memakan makanan yang aman. Dan menghindari kontak secara langsung dengan siapa saja yang sekiranya menunjukan gejala virus corona seperti misalkan sakit pernafasan, contohnya bersin dan batuk.
Di samping itu pula dianjurkan buat menggunakan masker ketika berjalan kemana pun, khususnya ke daerah-daerah yang telah tertular.
Tetapi ingatlah, jangan khawatir. Indonesia masih belum diketahui terdapat kasus Virus Corona ini.
Virus Corona atau juga disebut dengan Novel Coronavirus ini belum pernah sama sekali sebelumnya diidentifikasi di manusia.
Virus tersebut pada intinya pindah dari hewan ke manusia. Hal tersebut pun terjadi pada SARS di tahun 2002 di negara China dan MERS di negara Arab Saudi pada tahun 2012.
Oleh karena inilah banyak sekali media dalam negeri maupun luar negeri mengatakan Virus Corona memiliki gejala yang hampir menyerupai dengan SARS.
Terlebih lagi kasus yang pertama kali dari penyakit tersebut pun sama, yakni dari negara China.
Kasus penyakit pneumonia dikarenakan virus korona telah merebak di negara China menyongsong Tahun Baru Imlek. Saat ini penderita yang terkena infeksi penyakit tersebut sekitar 62 orang serta 2 di antaranya telah meninggal dunia.
Virus korona alias coronavirus ini bisa hingga menyebabkan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).
Beberapa tipe virus mengakibatkan penyakit yang tidak serius sampai Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) yang kronis.
Penularan virus tersebut dapat terjadi lewat udara, tersebar dengan jalan yang menyerupai selesma serta flu. Virus tersebut nyerang sistem pernafasan dan juga mengakibatkan lesi paru-paru.
BACA JUGA : Apa Itu Virus Corona ? Semua Hal Tentang Penyakit Ini
Gejala virus korona
Gejala seseorang yang terkena infeksi virus korona diantaranya sakit kepala, flu, demam, batuk, merasa kedinginan, sesak nafas, dan juga sakit pada badan.Ke dalam sebagian besar kasus, Anda tak akan sadar sedang terkena infeksi virus corona ataupun virus yang lainnya yang mengakibatkan flu.
Namun, infeksi virus korona dapat tersebar ke dalam saluran pernafasan bagian bawah yaitu paru-paru dan tenggorokan.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan pneumonia, khususnya bagi orang berusia lanjut, penyakit jantung ataupun sistem imun tubuh tubuhnya yang lemah.
Untuk mencegah terjadinya infeksi, Anda dapat menghindari pilek biasa dengan memakai sabun dan juga semprotan anti-bakteri yang berbahan dasar alkohol.
Seseorang pun seharusnya menghindari nyentuh hidung, mata, dan juga mulut mereka serta berusaha menghindari kontak secara langsung dengan seseorang yang terkena infeksi virus korona.
Apakah virus korona dapat mengakibatkan kematian?
Beberapa macam virus korona memang dapat mengakibatkan hal yang serius, seperti misalkan yang dialami oleh seorang pria yang berusia 61 dan juga 69 tahun di Wuhan, China.Para pejabat kesehatan Wuhan menyebutkan sekitar 41 orang mengalami sakit pneumonia dikarenakan virus korona di akhir pekan yang lalu. Dan seorang pria berumur 61 tahun wafat karena virus itu.
WHO masih melakukan konsultasi dengan otoritas kesehatan di Thailand dan juga China usai seorang turis yang asalnya dari China di Thailand dilaporkan terkena infeksi virus corona.
Eiji Hinoshita yaitu seorang pejabat bagian penyakit menular menyebutkan wisatawan tersebut sebelumnya nggak pernah ke pasar ikan yang ada di Wuhan yang mana dikaitkan dengan wabah pneumonia tersebut. Berarti, ada kemungkinan ia sempat melakukan kontak dekat dengan penderita pneumonia.
Cara mencegah Virus Corona
Walaupun belum terdapat kasus Virus Corona di Indonesia, tak ada salahnya buat berjaga-jaga. Anjuran dari Kemenkes ialah buat mengurangi paparan serta penjangkitan penyakit dengan cara menjaga kebersihan pada tangan serta penafasan dasar.Menjalankan praktek pernafasan dasar serta memakan makanan yang aman. Dan menghindari kontak secara langsung dengan siapa saja yang sekiranya menunjukan gejala virus corona seperti misalkan sakit pernafasan, contohnya bersin dan batuk.
Di samping itu pula dianjurkan buat menggunakan masker ketika berjalan kemana pun, khususnya ke daerah-daerah yang telah tertular.
Tetapi ingatlah, jangan khawatir. Indonesia masih belum diketahui terdapat kasus Virus Corona ini.
Posting Komentar untuk "Gejala Virus Corona Yang Wajib Anda Ketahui"