Efek Samping Terlalu Sering Makan Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dipakai buat pengobatan. Banyak penelitian yang mengungkap tentang berbagai macam khasiat bawang putih untuk kesehatan.
Akan tetapi, taukah Anda dibalik khasiatnya, terdapat pula efek samping bawang putih?
Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain :
1. Menimbulkan masalah pada hati
Hati jadi salah satu organ sangat vital di dalam tubuh manusia. Hati dapat saja luka dikarenakan mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan.
Walaupun banyak mengandung antioksidan, sesuai penelitian di India, bawang putih dapat mengakibatkan keracunan pada hati bila dikonsumsi berlebihan.
Penemuan serupa sudah dicatat di dalam laporan yang diterbitkan oleh University of Penn State, walaupun sebetulnya tak mengandung racun, akan tetapi dapat mengakibatkan kerusakan hati bila dikonsumsi berlebihan.
2. Membuat bau mulut menyengat
Ini dapat membuat luka pada kepercayaan diri seseorang. Bau mulut dapat menjadikan orang tak percaya diri dan bawang putih melakukan hal tersebut.
Sesuai laporan di Italia, nafas dan badan yang bau merupakan dua efek samping sangat umum menyangkut bawang putih.
Kurangnya kebersihan pribadi bukanlah satu-satunya yang menyebabkan bau badan, sebab mengkonsumsi bawang putih pun dapat mengakibatkan hal yang sama.
Bau bawang putih tertinggal lama pada mulut meskipun sesudah disikat.
Para pakar tertentu yakin bahwasanya bahan kimia di dalam bawang putih yang berkontribusi terhadap bau mulut ialah bahan kimia sama yang juga memberi khasiatnya.
Akan tetapi, bau mulut dapat membuat malu - karenanya Anda barangkali perlu berpikir dua kali sebelum memakan bawang putih.
Ataupun melakukan tindakan pencegahan. Antara lain memakai semprotan yang membuat segar.
3. Membuat Mual, muntah serta mules
Berdasarkan sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, mengkonsumsi bawang putih fresh ataupun ekstrak maupun minyak bawang putih ketika perut kosong dapat membuat mual, muntah, dan juga mules.
Studi observasional tertentu pun memperlihatkan bahwasanya konsumsi bawang putih dengan cara oral dapat mengakibatkan mules serta mual.
Sesuai dengan laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih merupakan salah satu makanan yang dapat mengakibatkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
4. Menyebabkan Diare
Memakan bawang putih ketika perut kosong pun dapat membuat diare.
Laporan lain memberi pernyataan bawang putih jadi makanan pembentuk gas serta karenanya dapat memicu diare.
5. Menambah parah pendarahan
Efek bawang putih tersebut sudah dinyatakan pada laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center, bahwasanya bawang putih dapat meningkatkan resiko pendarahan.
Inilah sebabnya bawan putih tak diperbolehkan dimakan berbarengan bersama dengan obat pengencer darah.
Khususnya bila Anda memakai obat pengencer darah antara lain clopidogrel, warfarin, serta aspirin.
Ini betul khususnya pada kasus bawang putih fresh. Penting pula buat dicatat bahwasanya lebih bagus buat menyetop konsumsi bawang putih sekurang-kurangnya dua minggu sebelum operasi yang diskedulkan - sebab dapat memperpanjang perdarahan serta mengganggu tingkat tekanan darah.
6. Dapat menyebabkan permasalahan lambung
Dalam sebuah penelitian di Jepang, produk bawang putih salut enterik, sesudah dikonsumsi, menimbulkan kemerah-merahan di membran mukosa lambung.
Hasil memperlihatkan bahwasanya kehati-hatian mesti dilakukan sebelum memakai bawang putih serta produk terkait sebab mereka barangkali mempunyai dampak tertentu yang tak diharapkan bagi kesehatan lambung.
Kenyataannya, berlawanan terhadap keyakinan umum, tak ada pembuktian yang mengintegrasikan asupan bawang putih terhadap pencegahan penyakit kanker lambung.
Satu laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center memberi pernyataan bawang putih sebagai salah satu makanan yang mesti dihindari dalam mengatasi GERD.
Akan tetapi, taukah Anda dibalik khasiatnya, terdapat pula efek samping bawang putih?
Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain :
1. Menimbulkan masalah pada hati
Hati jadi salah satu organ sangat vital di dalam tubuh manusia. Hati dapat saja luka dikarenakan mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan.
Walaupun banyak mengandung antioksidan, sesuai penelitian di India, bawang putih dapat mengakibatkan keracunan pada hati bila dikonsumsi berlebihan.
Penemuan serupa sudah dicatat di dalam laporan yang diterbitkan oleh University of Penn State, walaupun sebetulnya tak mengandung racun, akan tetapi dapat mengakibatkan kerusakan hati bila dikonsumsi berlebihan.
2. Membuat bau mulut menyengat
Ini dapat membuat luka pada kepercayaan diri seseorang. Bau mulut dapat menjadikan orang tak percaya diri dan bawang putih melakukan hal tersebut.
Sesuai laporan di Italia, nafas dan badan yang bau merupakan dua efek samping sangat umum menyangkut bawang putih.
Kurangnya kebersihan pribadi bukanlah satu-satunya yang menyebabkan bau badan, sebab mengkonsumsi bawang putih pun dapat mengakibatkan hal yang sama.
Bau bawang putih tertinggal lama pada mulut meskipun sesudah disikat.
Para pakar tertentu yakin bahwasanya bahan kimia di dalam bawang putih yang berkontribusi terhadap bau mulut ialah bahan kimia sama yang juga memberi khasiatnya.
Akan tetapi, bau mulut dapat membuat malu - karenanya Anda barangkali perlu berpikir dua kali sebelum memakan bawang putih.
Ataupun melakukan tindakan pencegahan. Antara lain memakai semprotan yang membuat segar.
3. Membuat Mual, muntah serta mules
Berdasarkan sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, mengkonsumsi bawang putih fresh ataupun ekstrak maupun minyak bawang putih ketika perut kosong dapat membuat mual, muntah, dan juga mules.
Studi observasional tertentu pun memperlihatkan bahwasanya konsumsi bawang putih dengan cara oral dapat mengakibatkan mules serta mual.
Sesuai dengan laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih merupakan salah satu makanan yang dapat mengakibatkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
4. Menyebabkan Diare
Memakan bawang putih ketika perut kosong pun dapat membuat diare.
Laporan lain memberi pernyataan bawang putih jadi makanan pembentuk gas serta karenanya dapat memicu diare.
5. Menambah parah pendarahan
Efek bawang putih tersebut sudah dinyatakan pada laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center, bahwasanya bawang putih dapat meningkatkan resiko pendarahan.
Inilah sebabnya bawan putih tak diperbolehkan dimakan berbarengan bersama dengan obat pengencer darah.
Khususnya bila Anda memakai obat pengencer darah antara lain clopidogrel, warfarin, serta aspirin.
Ini betul khususnya pada kasus bawang putih fresh. Penting pula buat dicatat bahwasanya lebih bagus buat menyetop konsumsi bawang putih sekurang-kurangnya dua minggu sebelum operasi yang diskedulkan - sebab dapat memperpanjang perdarahan serta mengganggu tingkat tekanan darah.
6. Dapat menyebabkan permasalahan lambung
Dalam sebuah penelitian di Jepang, produk bawang putih salut enterik, sesudah dikonsumsi, menimbulkan kemerah-merahan di membran mukosa lambung.
Hasil memperlihatkan bahwasanya kehati-hatian mesti dilakukan sebelum memakai bawang putih serta produk terkait sebab mereka barangkali mempunyai dampak tertentu yang tak diharapkan bagi kesehatan lambung.
Kenyataannya, berlawanan terhadap keyakinan umum, tak ada pembuktian yang mengintegrasikan asupan bawang putih terhadap pencegahan penyakit kanker lambung.
Satu laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center memberi pernyataan bawang putih sebagai salah satu makanan yang mesti dihindari dalam mengatasi GERD.
Posting Komentar untuk "Efek Samping Terlalu Sering Makan Bawang Putih"