Cara Menyiang Ikan Haruan/Gabus yang Mudah/Cepat

Bagi anda yang kesulitan menyiang ikan berikut tips menyiang ikan gabus/haruan dengan mudah dan cepat:
Cara menyiang ikan yang pertama adalah matikan ikan dengan dipukul kepalanya  nah kalau sudah mati cari kayu bulat memanjang tempat menusuk ikan agar ikan kaku selain itu fungsi dari kayu tersebut juga sebagi tempat pegangan karena ikan kalau dipegang pasti licin hal ini menyulitkan kita membuang sisik ikan tetapi kalau kita menggunakan kayu ini akan memudahkan kita. Ikan haruan atau biasa orang dayak menamakan dengan ikan behau atau laok behau. Ikan behau adalah ikan lokal atau ikan alami yang hidup di daerah-daerah tertentu terutama banyak hidup di Kalimantan Tengah. Banyak orang lebih memilih ikan haruan atau ikan behau ini karena sehat dan alami dibandingkan ikan keramba atau ikan-ikan yang dibudidayakan oleh manusia. Baiklah kita lanjutkan cara menyiang ikannya.

Setelah sisik semua sudah dibuang sekarang buanglah semua sirip yang ada pada ikan, dan potong moncong ikan agar gigi ikan hilang. Gigi ikan yang tidak dibuang bisa membuat mulut kita terluka pada saat memakannya, apabila digoreng sirip boleh saja tidak dibuang tetapi kalau tidak digoreng lebih naik sirip semua ikan dibuang agar kelihatan rapi di mata. Penyiangan ikan yang rapi dan bersih menandakan kita bisa bisa mengolahnya dan harga diri akan meningkat apabila ikan yang kita siang terlihat bersih dan rapi. Bukan asal menyiang ikan, yang hanya membuang perutnya lalu dipotong-potong. Karena ada sebagian orang bahkan malas memakan ikan haruan/gabus/behau apabila menyiangnya tidak bersih dan rapi.

Setelah sirip ikan semua bersih dibuang, barulah kita membuang perut ikannya dengan cara memutus daging dari bagian kepala lalu membelah dari bagian kepala ke bawah, bisa juga membelah dari samping. Lalu kalau sudah keluarkan  semua isi perut dan potong-potong sesuai selera. Lalu cuci semua ikannya. Oya kalau ikan haruan/gabus/behaunya bertelur, telur ikan gabusnya diambil karena itu bisa dimakan dan perutnya dibuang. Perut ikannya juga bisa kita makan dengan cara dibersihkan terlebih dahulu, semua isi perut dibuang lalu dicuci, jangan lupa untuk membuang empedu yang ada dalam ikan nah kalau empedunya tidak terbuang akan membuat masakan kita menjadi pahit, apabila empedunya pecah pada saat kita mengambilnya segera cuci bersih ikannya.

Mudah bukan kalau kita memang ingin belajar menyiang ikan, belajar menyiang ikan juga bisa dengan cara melihat orang-orang yang sedang menyiang ikan, jangan hanya bisa mengharap ikan yang sudah jadi disiang oleh orang pasar atau oleh ibu kita. Karena suatu saat kita akan dihadapi dengan ikan yang utuh yang memaksa kita untuk menyiangnya. Apalagi kalau perempuan harus bisa belajar mandiri terutama urusan dapur.

Berbagi :

LIKE &
FOLLOW